1. Metode perhitungan bunga efektif yang benar
1. Metode perhitungan bunga efektif yang benar, menghitung bunga yang harus dibayar setiap bulan sesuai dengan saldo pokok pinjaman bulan sebelumnya. Rumus perhitungan bunga adalah :
Bunga = SP x i x (30/360)
SP = saldo pokok pinjaman bulan sebelumnya, i =
suku bunga per tahun, 30 = jumlah hari dalam 1
bulan, 360 = jumlah hari dalam 1 tahun.
SP = saldo pokok pinjaman bulan sebelumnya, i =
suku bunga per tahun, 30 = jumlah hari dalam 1
bulan, 360 = jumlah hari dalam 1 tahun.
Bunga efektif bulan 1
= Rp 24.000.000,00 x 10% x (30 hari/360 hari)
= Rp 200.000,00
= Rp 24.000.000,00 x 10% x (30 hari/360 hari)
= Rp 200.000,00
Angsuran pokok dan bunga pada bulan 1 adalah
Rp 1.000.000,00 + 200.000,00
= Rp 1.200.000,00
Rp 1.000.000,00 + 200.000,00
= Rp 1.200.000,00
Bunga efektif bulan 2
= Rp 23.000.000,00 x 10% x (30 hari/360 hari)
= Rp 191.666,67
= Rp 23.000.000,00 x 10% x (30 hari/360 hari)
= Rp 191.666,67
Angsuran pokok dan bunga pada bulan 2 adalah
Rp 1.000.000,00 + 191.666,67 = Rp 1.191.666,67
Rp 1.000.000,00 + 191.666,67 = Rp 1.191.666,67
Angsuran bulan kedua lebih kecil dari angsuran bulan pertama. Demikian pula untuk bulan- bulan selanjutnya, besar angsuran akan semakin menurun dari waktu ke waktu.
Perlu dipahami, yang sering disebut bunga efektif di perbankan (termasuk postingan di atas) sebenarnya adalah penghitungan metode anuitas. Metode anuitas ini merupakan modifikasi dari metode efektif.
Metode ini mengatur jumlah angsuran pokok dan bunga yang dibayar agar sama setiap bulan.
Rumus perhitungan bunga sama dengan metode efektif yaitu :
Bunga = SP x i x (30/360)
SP = saldo pokok pinjaman bulan sebelumnya,
i = suku bunga per tahun,
30 = jumlah hari dalam 1 bulan,
360 = jumlah hari dalam 1 tahun.
i = suku bunga per tahun,
30 = jumlah hari dalam 1 bulan,
360 = jumlah hari dalam 1 tahun.
Biasanya Bank memiliki aplikasi software yang secara otomatis menghitung bunga anuitas. Dalam kasus di atas, perhitungan yang akan muncul sebagai berikut :
Bunga anuitas bulan 1
= Rp 24.000.000,00 x 10% x (30 hari/360 hari)
= Rp 200.000,00
Angsuran pokok dan bunga pada bulan 1 adalah
= Rp 907.478,00 + 200.000,00
= Rp 1.107.478,00
= Rp 24.000.000,00 x 10% x (30 hari/360 hari)
= Rp 200.000,00
Angsuran pokok dan bunga pada bulan 1 adalah
= Rp 907.478,00 + 200.000,00
= Rp 1.107.478,00
Bunga anuitas bulan 2
= Rp 23.092.522,00 x 10% x (30 hari/360 hari)
= Rp 192.438,00
Angsuran pokok dan bunga pada bulan 1 adalah
= Rp 915.040,00 + 192.438,00
= Rp 1.107.478,00
= Rp 23.092.522,00 x 10% x (30 hari/360 hari)
= Rp 192.438,00
Angsuran pokok dan bunga pada bulan 1 adalah
= Rp 915.040,00 + 192.438,00
= Rp 1.107.478,00
Terlihat bahwa angsuran bulan kedua sama dengan angsuran bulan pertama dan seterusnya dimana besarnya angsuran akan tetap sama sampai dengan selesainya jangka waktu kredit.
Komentar